Nikel memiliki peran krusial di berbagai sektor industri karena karakteristik uniknya, seperti ketahanan terhadap korosi, daya tahan terhadap suhu tinggi, dan kemampuan konduktivitas listrik yang sangat baik.
Oleh karena itu, nikel sering digunakan sebagai bahan utama maupun tambahan dalam berbagai aplikasi industri. Ingin tahu lebih lanjut tentang kegunaannya? Mari simak selengkapnya.
1. Baterai
Nikel merupakan komponen penting dalam pembuatan baterai isi ulang, terutama baterai nikel-kadmium (NiCd) dan nikel-metal hidrida (NiMH), serta baterai lithium-ion yang digunakan pada kendaraan listrik (EV) dan perangkat elektronik portabel. Pada baterai lithium-ion, nikel digunakan dalam katoda untuk meningkatkan kapasitas energi dan stabilitasnya, sehingga memperpanjang daya tahan baterai.
Dalam industri kendaraan listrik, baterai berbasis nikel membantu meningkatkan jarak tempuh per pengisian daya karena densitas energinya yang tinggi (Journal of Energy Storage, 2021).
2. Baja Tahan Karat
Nikel juga berperan dalam pembuatan baja tahan karat (stainless steel). Kombinasi nikel dengan besi dan kromium meningkatkan ketahanan terhadap korosi, memperkuat struktur, dan meningkatkan fleksibilitas baja. Baja tahan karat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari peralatan rumah tangga hingga infrastruktur industri, karena kualitas estetika dan fungsionalnya (International Journal of Metallurgical Engineering, 2022). Menurut laporan Asosiasi Baja Dunia, sekitar 70% nikel yang diproduksi digunakan dalam pembuatan baja tahan karat.
3. Industri Kimia
Nikel juga berfungsi sebagai katalis dalam berbagai reaksi kimia, termasuk produksi amonia dan hidrogenasi minyak. Dalam industri kimia, nikel sering digunakan untuk mempercepat proses reaksi tanpa berpengaruh pada hasil akhir produk. Selain itu, nikel digunakan dalam reaktor, pipa, plastik, obat-obatan, dan bahan kimia pertanian. Karena ketahanannya terhadap bahan kimia agresif dan suhu tinggi.
4. Energi Terbarukan
Nikel memiliki peran penting dalam teknologi energi terbarukan, khususnya dalam sistem penyimpanan energi yang mendukung sumber daya seperti tenaga surya dan angin. Nikel digunakan dalam baterai berkapasitas tinggi, seperti baterai lithium-ion dan baterai nikel-metal hidrida, yang mampu menyimpan energi dengan efisiensi tinggi dan masa pakai lebih lama. Dalam aplikasi penyimpanan energi grid, nikel membantu meningkatkan kapasitas penyimpanan dan stabilitas, yang diperlukan untuk menyeimbangkan fluktuasi pasokan energi dari sumber terbarukan. Selain itu, nikel juga berperan dalam pengembangan baterai untuk kendaraan listrik, yang semakin berperan dalam transisi menuju energi bersih.
5. Industri Elektronik dan Listrik
Di sektor elektronik dan listrik, nikel digunakan sebagai pelapis untuk meningkatkan daya tahan komponen terhadap korosi dan memperbaiki konduktivitas listrik. Nikel sering diaplikasikan dalam pembuatan komponen elektronik, kabel, serta peralatan listrik yang memerlukan konduksi yang stabil dan ketahanan terhadap lingkungan yang keras.
6. Koin
Dalam dunia numismatik, nikel telah lama digunakan sebagai bahan pembuatan koin. Nikel dicampur dengan logam lain, seperti tembaga, untuk menciptakan koin yang tahan lama dan tidak mudah teroksidasi. Beberapa negara menggunakan nikel dalam campuran logam koin karena ketahanannya terhadap aus dan goresan, serta kemampuan untuk mempertahankan penampilan yang menarik.
Secara keseluruhan, nikel memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai sektor industri berkat fleksibilitas dan sifat-sifatnya yang unik.
Penggunaannya diproyeksikan akan terus meningkat, terutama sejalan dengan tingginya permintaan baterai untuk kendaraan listrik serta kebutuhan akan sistem penyimpanan energi dari sumber energi terbarukan. Peningkatan ini didorong oleh peralihan global menuju teknologi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
References:
https://www.sciencedirect.com/journal/journal-of-energy-storage
https://www.sciencedirect.com/journal/international-journal-of-metallurgical-engineering
https://www.sciencedirect.com/journal/journal-of-chemical-engineering
https://www.sciencedirect.com/journal/energy-storage-materials
