32 C
Jakarta
Tuesday, April 1, 2025

Mengenal lebih dekat energi solar, EBT yang sedang marak digunakan di Indonesia

Sekilas tentang Energi Surya

Energi surya merupakan energi yang diperoleh melalui pemanfaatan energi matahari dengan peralatan tertentu untuk menghasilkan suatu sumber daya energi dalam bentuk lain. Sinar matahari sebagai sumber energi akan dikonversikan menjadi energi listrik menggunakan alat photovoltaic (PV) didalam sebuah panel surya (kumpulan sel surya).

Panel surya umumnya memiliki tiga langkah utama dalam pengoperasiannya, yaitu penyerapan sinar matahari, pembentukan arus listrik akibat interaksi foton dengan sel fotovoltaic, konversi energi listrik yang dihasilkan dalam arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) yang dapat digunakan pada sektor rumah tangga, dan penggunaan atau penyimpanan energi untuk pemenuhan kebutuhan sepanjang waktu.

Energi solar sebagai pembangkit listrik di Indonesia

Bagaimana cara kerja energi solar dan kegunaannya untuk iklim energi di Indonesia

Perangkat utama dalam penggunaan energi surya ini adalah Panel surya yang terdiri atas kumpulan sel surya/fotovoltaik yang terbuat dari bahan semikonduktor, digabungkan untuk menggerakkan peralatan listrik. Berikut adalah rincian perangkat, ilustrasi, dan cara kerja Panel Surya.

Ilustrasi Cara Kerja Energi Surya
Sumber : Ruang Guru
  1. Penyerapan cahaya matahari yang menghasilkan arus listrik dan pengubahan energi dengan alat Set Panel Surya. 
  2. Pengumpulan Arus Listrik untuk distabilkan pada alat Charge controller.
  3. Penyimpanan energi listrik sebagai cadangan energi pada alat Baterai. Cadangan ini dapat digunakan pada malam hari ketika panel surya tidak berfungsi
  4. Konversi arus listrik yang dihasilkan dari arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik bolak-balik (AC) dengan alat Inverter. 

Peralatan lain yang digunakan meliputi kabel, koneksi, mounting bracket, sensor temperatur, dll

Dalam fungsinya sebagai pembangkit listrik, terdapat dua jenis sistem panel surya yang umumnya digunakan, yaitu sistem on-grid dan sistem off-grid.

Illustration of Off-Grid and On-Grid system
Sumber : Maysun Solar (2022)
Illustration of Off-Grid and On-Grid system
Sumber : Solar Power Nation (2022)
  • Sistem On-Grid

Sistem On-Grid merupakan sistem fotovoltaik yang bekerja menghasilkan daya keluaran ketika jaringan daya utilitas (PLN) tersedia. Highlight utama pada sistem ini adalah harus terhubung/bergantung dengan utility grid (jaringan listrik umum) agar dapat berfungsi. Artinya, sistem ini tidak dapat berfungsi saat terjadi pemadaman listrik. Sistem ini dinilai sebagai sistem yang paling sederhana dan hemat biaya.

  • Sistem Off-Grid

Sistem Off-Grid merupakan sistem fotovoltaik yang dapat menyimpan cadangan tenaga surya di dalam baterai dan dapat digunakan ketika sistem panel surya tidak beroperasi. Sistem ini tidak terhubung ke jaringan listrik umum, melainkan menggunakan baterai sebagai penyimpan dayanya. Sistem ini dinilai memiliki nilai investasi awal yang lebih tinggi untuk penyimpanan energinya.

Realisasi Penggunaan Energi Surya di Indonesia

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) per Juni 2024, realisasi kapasitas terpasang pembangkit listrik yang berasal dari energi terbarukan sebesar 13.781 MW, dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkontribusi sebesar 675 MW atau sekitar 0.0489%, PLTA sebesar 6.761 MW, bioenergi sebesar 3.428 MW, dan panas bumi sebesar 2.646 MW. Pemanfaatan ini memiliki nilai TKDN yang semakin berkembang, sebesar 40-47% per Semester I Tahun 2024.

Kementerian ESDM memaparkan bahwa per Semester I tahun 2024 (Januari-Juni), terdapat penambahan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik (PLT) dari Energi Baru dan Terbarukan (EBET) sebesar 217,73 MW, penambahan 66,6% dari target tahunan sebesar 326,82 MW. Penambahan kapasitas ini didominasi PLT Hidro dan PLT Surya, masing-masing sebesar 66,4% dan 147,02% dari target tahunan. Dengan semua ini, realisasi bauran energi terbarukan di Indonesia mencapai 13,93% dengan target 23% pada tahun 2025. Pengembangan PLT EBT selama semester I tahun 2024 ini telah mengurangi emisi GRK hingga 123,22 juta ton CO2e dengan indeks TKDN mencapai 49,8% dengan target 55.45%

Potensi Penggunaan Energi Surya di Indonesia

Indonesia memiliki sejumlah EBT potensial yang mampu mencapai bauran energi terbarukan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dari berbagai jenis energi terbarukan yang ada, Kementerian ESDM memaparkan bahwa energi surya memegang potensi terbesar yaitu sebesar 3.294 GW dengan realisasi pemanfaatan sebesar 323 MW per Semester I Tahun 2023.

Sumber : Dirjen Migas ESDM

Kementerian ESDM memperkirakan total permintaan energi listrik nasional pada tahun 2060 mencapai 1942 TWh yang didominasi sektor transportasi (EV) dan sektor industri. Skenario NZe Indonesia 2060 akan merencanakan suplai listrik 96% oleh energi terbarukan dan 4% oleh energi baru (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) dengan total kapasitas sebesar 708 GW. Pada skenario ini, PLTS memegang kontribusi tertinggi, yaitu sebesar 421 GW atau 59,46% dari total kapasitas energi baru dan terbarukan (EBET) yang direncanakan.

Sumber : Pemodelan Tim NZ KESDM

Berikut adalah peta potensi energi surya di Indonesia :

Sumber : Kementerian ESDM,  Direktorat Jenderal Energi Baru dan Energi Terbarukan (2019)

Potensi energi surya di Indonesia per provinsi dalam satuan GW dapat dilihat melalui website berikut :

https://www.mongabay.co.id/2024/05/03/sumber-melimpah-energi-surya-di-indonesia-hadapi-berbagai-tantangan/amp

References:

https://iesr.or.id/apa-itu-energi-surya-dan-bagaimana-pengembangannya-di-indonesia/
https://iesr.or.id/upaya-berkelanjutan-percepatan-energi-surya-di-indonesia/
https://atonergi.com/pelajari-cara-kerja-panel-surya-dan-bagaimana-menggunakannya/
https://xurya.com/news/mengenal-perbedaan-sistem-panel-surya-on-grid-dan-off-grid
https://atonergi.com/perbedaan-plts-on-grid-dan-off-grid-mana-yang-lebih-sesuai/#:~:text=Perbedaan%20Utama%20Antara%20PLTS%20On%2DGrid%20dan%20Off%2DGrid,Off%2DGrid:%20Memerlukan%20baterai%20atau%20sistem%20penyimpanan%20energi.
https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2024/08/14/potensi-raksasa-energi-surya-belum-teroptimalkan-kenapa
https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/semester-i-2024-kapasitas-terpasang-ebt-bertambah-2177-mw
https://renewableenergy.id/data-energi-terbarukan/
https://www.mongabay.co.id/2024/05/03/sumber-melimpah-energi-surya-di-indonesia-hadapi-berbagai-tantangan/amp/

Related Articles

2 COMMENTS

  1. Berdasarkan informasi yang disajikan, terlihat jelas ya bahwa ternyata Indonesia memiliki potensi energi solar yang cukup besar. Namun sangat disayangkan, potensi tersebut belum bisa diberdayakan secara maksimal. Terlihat dari masih sangat jauhnya realisasi bauran EBT kita dengan target yang telah ditetapkan. Semoga kedepannya, Indonesia mampu untuk memberdayakan EBT dan tidak bergantung pada energi fosil lagi.

  2. Berdasarkan data di atas, terlihat jelas memang Indonesia ini memiliki potensi yang cukup besar ya untuk energi solar/matahari. Akan tetapi, sangat disayangkan bahwa potensi tersebut belum bisa diberdayakan secara maksimal. Hal tersebut terlihat dari angka realisasi bauran EBT yang terpaut masih sangat kecil dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Semoga kedepannya, Indonesia mampu memberdayakan dengan maksimal potensi EBT yang ada, sehingga tidak lagi bergantung kepada energi fosil.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest Articles